Material Interior Polycarbonate

Gambar
Polycarbonate Warna Polycarbonate Polos Material Pengganti Kaca yang Hemat Biaya Jika Anda sedang mencari material yang ringan, kuat, dan lebih murah dari kaca, Polycarbonate bisa menjadi alternatif terbaik.  Pilihan material transparan atau bening memang sangat terbatas dan didominasi oleh kaca. Bahan plastik sanggup memperbaiki kekurangan bahan kaca. Tetapi tidak semua material berbahan plastik bisa memenuhi kebutuhan dan kualitas desain yang baik.  Kehadiran Polycarbonate yang dipatenkan oleh Bayer pada 1953 menjadi sangat penting. Polycarbonate sudah banyak digunakan karena harganya terjangkau, kuat, dan bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Ukuran standar 2,1 m x 11,8 m , ketebalan 4mm- 10mm. Warnanya pun beragam. Keuntungannya 1. Ringan (10 -20 kali lebih ringan daripada kaca) 2. Memendarkan cahaya matahari 3. Hemat biaya 4. 200 kali lebih kuat dari kaca dan 30 kali lebih kuat dari acrylic 5. 100 % bisa didaur ulang 6. Mudah dipotong dengan peralatan bi...

Elemen elemen desain interior

Elemen elemen desain interior

Untuk membawa kita pada pemahaman yang lebih lanjut, mengetahui elemen-elemen atau unsur-unsur dasar pembentuk interior adalah hal utama yang harus diketahui. Mengetahui unsur pembentuk, berarti mengetahui juga hal apa saja yang dapat dirancang untuk membuat desain yang baik.

Karena desain interior adalah salah satu cabang ilmu dari seni rupa, maka elemen-elemen serupa dari elemen seni rupa juga dapat ditemukan, seperti: garis, titik, bidang, tekstur, warna, ruang, dsb. Namun desain interior memiliki elemen unik dan spesifik yang harus diperhatikan ketika merancangnya. Beberapa elemen unik tersebut akan dijabarkan pada poin-poin dibawah ini.

1. Lantai

Lantai merupakan batas bawah bagi interior sebuah ruang. Lantai terbentang secara horizontal. Banyak treatment yang dapat diterapkan pada lantai mulai dari: jenis material, perbedaan ketinggian lantai, dan pengaplikasian bentuk.

2. Dinding

Dinding merupakan elemen interior yang menyekat interior ruang. Dinding membentang secara vertikal dan merupakan bidang paling dominan dalam ruang bangunan. Dinding dapat diaplikasikan dengan berbagai jenis material finishing, material pembentuk, pencahayaan, dll.

3. Langit-Langit / Ceiling

Langit-langit merupakan pembatas interior yang terbentang secara horizontal di bagian atas interior. Langit-langit umumnya tidak begitu diperhatikan oleh masyarakat awam, namun dengan perancangan menarik, dapat menghasilkan efek yang lebih baik. Langit-langit dapat dimodifikasi mulai dari penggunaan jenis materialnya, perbedaan ketinggian, dan varian bentuk.

4. Elemen Estetis

Interior harus mengandung elemen estetis yang mengacu pada prinsip desain seperti proporsi, skala ruang, keseimbangan, dan kesatuan ruang. Jika memungkinkan suatu interior harus diberi benda seni yang bernilai estetis untuk memperindahnya.

5. Elemen Bukaan

Yang dimaksud dengan bukaan pada elemen ruang adalah jendela, pintu, dan lubang ventilasi. Dengan perancangan bukaan yang baik, maka akan berjalan sirkulasi udara yang baik, sehingga ruangan menjadi nyaman dan sehat.

6. Elemen Cahaya

Interior ruang memerlukan pencahayaan yang cukup intensitasnya. Terang disebagian tempat, atau ada opsi pengontrol untuk meredupkannya juga. Ambience ruang akan terbentuk dengan adanya pengaplikasian pencahayan yang baik.

Setelah mengetahui elemennya, mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam membuat unsur interior juga akan sangat berpengaruh bagi ruang gerak kreasi kita dalam bidang ini. Prinsip-prinsip desain interior mengikuti prinsip desain seperti: Kesatuan, Keseimbangan, Kontras, dll

https://designarsitekturinterior.blogspot.com


Postingan populer dari blog ini

Prinsip Dasar Dalam Interior Design

Material Interior Perforated metal plat

Konsep Gambar Interior Apartemen 2 Kamar